


Mohon maaf jika gambar di atas mengganggu kenyamanan mata Anda (terutama jika Anda seorang wanita)
Sama sekali saya tidak berniat untuk melecehkan perempuan dengan memajang foto-foto ini. Hanya kebetulan saja saya mendapatkan foto-foto ini dan ingin memberikan sedikit tulisan dengan sudut pandang versi diri saya.
Melihat gambar ini, saya jadi teringat sebuah film Indonesia berjudul "Perempuan Punya Cerita" yang dibuat oleh 4 orang sutradara perempuan. Film yang dibagi dalam 4 cerita berbeda namun memiliki esensi yang sama itu benar-benar tidak memberikan sebuah solusi tentang apa yang sedang terjadi, tetapi film itu memberikan kita gambaran atau potret sebuah sisi perempuan yang tereksploitasi oleh nafsu birahi laki-laki. Ya, memang terasa dan terlihat sangat tidak bermoral, karena moral kini sudah tidak dilihat dan dirasa. Begitulah adanya.
Sama sekali saya tidak berniat untuk melecehkan perempuan dengan memajang foto-foto ini. Hanya kebetulan saja saya mendapatkan foto-foto ini dan ingin memberikan sedikit tulisan dengan sudut pandang versi diri saya.
Melihat gambar ini, saya jadi teringat sebuah film Indonesia berjudul "Perempuan Punya Cerita" yang dibuat oleh 4 orang sutradara perempuan. Film yang dibagi dalam 4 cerita berbeda namun memiliki esensi yang sama itu benar-benar tidak memberikan sebuah solusi tentang apa yang sedang terjadi, tetapi film itu memberikan kita gambaran atau potret sebuah sisi perempuan yang tereksploitasi oleh nafsu birahi laki-laki. Ya, memang terasa dan terlihat sangat tidak bermoral, karena moral kini sudah tidak dilihat dan dirasa. Begitulah adanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar